Sabtu, 06 Juli 2013

Love Of Weird



Journey to find of  love can do  any  way, even  things that do not presumed  be had. The beginning of a love story like Widi and Falno. Beginning of their love story is very unique and shocking for his friends.

            SMA Mulia Agung Nusantara will hold a few more days Deuteronomy Increase Class. All students trying to get good  grades and fix the values
​​of the last semester  in order to the next grade. Three days before the UKK, Widi invite friends to learn together. Widi also invite Falno, her classmate to become a teacher.

            The first day of  learning together is done smoothly. Although initially Widi and his friends did not seriously study the subject being studied. The lesson they learn  is math. Lessons are hard to understand especially when replay. Because it is difficult, learning math is not until the end because every  number is always  repeated ly  more than 3 times.

            Widi the next day with his friends learn    together again. They learn the same as yesterday. Repeat what has been taught Falno until finally understood. But there is a different atmosphere that feels. One thing that is very unusual.

Attitude Falno for Widi  is very different.  Falno sitting so near  to the Widi. How to teach Falno for Widi is not the same as teaching to her other friends. Its joke for Widi is not the same as joking to more friends. They always go together. The strangeness of making friends Widi feel suspicious.

            Sunday night friends Widi surprised by writing in a Twitter. Widi attitudes and suspicions about Falno revealed  already. They are be boy and girl. There is no one who will believe it. In a short time they can be invented. Whereas before  Widi and Falno never showed loving like others who are approach. More over Falno usually in gossip with Mala, not Widi. It was really weird.

Senin, 27 Mei 2013

Satu hal yang belum ku mengerti

Kini aku telah mengerti apa arti hidupku….
Mengerti  tentang apapun yang aku lihat
Merasakan tentang apapun yang aku rasa
Dan memahami tentang apapun yang aku dengar

Berkulit putih?
Namun dibalik itu semua
Ada satu hal yang aku belum mengerti
Belum aku rasakan
Dan belum aku  pahami

Apa arti cantik sebenarnya?

Berwatak baik?

Atau berpenampilan menawan?

 

Satu yang belum kumengerti!



Jumat, 10 Mei 2013

Ten 2 Five- I will Fly lyric

  
    You know all the things i've said
    You know all the things that we have done
    And things i gave to you
    There's a chance for me to say
    How precious you are in my life
    And you know that it's true

    To be with you is all that i need
    Cause with you, my life seems brighter and these are all the things
    I wanna say...

    I will fly into your arms
    And be with you
    Til the end of time
    Why are you so far away
    You know it's very hard for me
    To get myself close to you

    You're the reason why i stay
    You're the one who cannot believe
    Our Love will never end
    Is it only in my dream?
    You're the one who cannot see this
    How can you be so blind?

    I will fly into your arms
    And be with you
    Til the end of time
    Why are you so far away
    You know it's very hard for me
    To get myself close to you

    I wanna get
    I wanna get
    I wanna get myself close to you

Jumat, 26 April 2013

Mahabhakti yang Mengesankan

  “Kak,boleh tidak registrasi barangnya lebih dari pukul 10.00? Sanggaku Perintis D baru sekarang kak mengambil barang-barangnya”
“Kami tidak akan menerima registrasi barang lebih dari pukul 10.00. Sekarang waktu yang tersisa hanya 15 menit” ucap Kak Vina selaku Pradana Ambalan Ratnaningsih.
    Sedih, kesal, bingung dan cemas bercampur dalam perasaan Daniar. Dia beserta temannya, Winda, menunggu anggota Perintis D yang lain datang ke sekolah membawa barang-barang. Daniar merupakan siswa kelas XB, begitu juga dengan sangganya Perintis D, yaitu Adesta, Adisty, Af’idatul (sering dipanggil Ocha), Chelsy, Dhiani, Dyah, Nindi, dan Winda.
    Keajaiban pun datang. Kakak-kakak panitia yang menamakan dirinya Sangga Kerja mengizinkan Daniar dan teman-temannya registrasi barang hingga pukul 11.00. Campuran perasaan yang dirasakan Daniar tadi seketika hilang berubah menjadi senyuman lega. Satu persatu anggota Perintis D pun datang membawa barang-barang yang telah disiapkan dari rumah dan langsung registrasi.
    Kejadian yang membuat bingung ini sebenarnya tidak akan terjadi jika Daniar dan teman-temannya registrasi barang di hari kemarin. Panitia sudah memberikan waktu 2 hari kepada para siswa kelas X. Perintis D tidak menggunakan hari kemarin karena mengira hari ini tidak ada pembelajaran seperti biasa dan rencananya pukul 08.00 tadi mereka akan registrasi. Kejadian hari ini membuat Daniar sadar bahwa jika ada kesempatan gunakanlah sebaik mungkin dan jangan menunggu kesempatan kedua.
Keesokan harinya, tanggal 23 Maret 2013 seluruh siswa kelas X MAN 1 Yogyakarta memulai perjalanan kegiatan Mahabakti yang bertempat di Waduk Sermo, Kulonprogo.
“Mbak, aku ke warung dulu ya beli nasi goreng. Nanti jangan lupa antar aku ke sekolah” ucap Daniar. Beberapa menit kemudian.
“Yuk berangkat dek”
“Eh,bentar lupa beli pisang mbak. Tunggu ya”
“Loh, kenapa tadi gak sekalian sambil beli nasi goreng. Ya sudah cepat” Daniar pun pergi ke warung yang sama. Setelah mendapatkannya, Daniar segera kembali ke rumah dan menuju ke sekolah. Namun ketika akan menaiki motor, dia teringat sesuatu yang belum dia beli. Ayam goreng. Dia langsung lari kembali ke warung yang sama, namun ayam gorengnya belum ada.
“Terus gimana dek? Nanti mbak aja yang belinya. Sekarang berangkat sekolah dulu, nanti ayamnya mbak antar ke sekolah. Gak akan langsung berangkat kan?”
Daniar mengangguk lesu. Dia tahu mbak nya itu sangat kesal padanya karena menunda-nunda waktu.Tetapi dia tetap bangga mempunyai kakak yang sangat perhatian. Tak lama Daniar sampai di sekolah, kakaknya sudah datang membawakan ayam goreng.
Pagi-pagi sekali hampir semua siswa sudah berada di sekolah. Mereka tidak ingin mendapatkan konsekuensi dari panitia yaitu jika datang lebih dari jam 06.30 maka akan ditinggal dan harus pergi sendiri berjalan kaki. Bagi sebagian siswa termasuk Daniar hal tersebut sangat tidak masuk akal. Tapi itulah salah satu cara Pramuka maupun organisasi lainnya agar siswa lebih disiplin dalam waktu.
“Ayo, bagi sangga yang belum registrasi barang bawaan untuk sekarang segera registrasi dan yang sudah harap berkumpul di lapangan untuk upacara” teriak salah sorang sangga kerja.
Upacara berjalan dengan lancar hingga selesai. Menunggu mobil yang akan mengantar siswa begitu lamanya seperti menunggu bayi yang akan lahir. Dengan di sinari hangatnya matahari akhirnya yang ditunggu datang juga. Pikir Daniar mobil yang akan mengantarnya adalah sebuah bis yang ada atau tanpa menggunakan AC, namun ternyata mobilnya adalah mobil polisi. Bis disediakan hanya untuk siswa yang mempunyai penyakit pada saluran pernafasan.
Kira-kira pukul 10.00 Daniar sudah sampai di Kulonprogo. Namun belum sampai ditempat yang dituju. Dia maupun yang lainnya harus berjalan dahulu untuk menuju tempat perkemahan. Lapangan sepakbola yang berada jauh dari kota,banyak capung berterbangan serta serangga-serangga kecil merupakan tempat mereka turun dari mobil sekaligus menunggu bis yang ditumpangi siswa lainnya. Sambil menunggu,mereka yang sudah sampai melakukan aktifitasnya masing-masing.Ada yang mengambil kesempatan untuk berfoto, makan dan minum, hanya duduk dan berbincang serta ada juga yang bermain-main.
“Dan,main yang kayak Dhiani yuk”ajak Dyah kepada Daniar.
“Main apa?”
“Itu loh lihat.”
“Oh yang kayak upin dan ipin?Oke.Aku cari ilalangnya dulu ya.Nah yang ini kan?Ayo”
Mereka terus bermain. Namun keberuntungan tidak memihak Daniar. Dia selalu saja kalah dan akhirnya memutuskan untuk tidak bermain lagi. Bis yang sedari tadi ditunggu ternyata menempuh jalan yang salah. Panitia Mahabakti pun memutuskan untuk memulai peserta berjalanan ke tempat perkemahan dan meninggalkan peserta yang ada di bus. Perintis D yang berjalan hanya 5 orang,Adesta dan Ocha masih berada di bis,sedangkan Adisty dan Nindi adalah Biro, jadi sudah duluan berjalan karena bertugas menjaga pos.
Agar perjalanan menuju tempat perkemahan tertib, sangga kerja memberikan pertanyaan rebutan untuk para peserta. Sangga yang berhasil menjawab dapat diperbolehkan berjalan duluan.Daniar dan perintisnya dapat menjawab di pertanyaan kira-kira yang ke lima.Sebelum berangkat, mereka diberi pengarahan oleh Kak Vina tentang hal-hal yang harus dilakukan dan warna arah panah apa saja yang harus diikuti.
Perjalanan Daniar sudah disambut dengan tanjakan-tanjakan bebatuan yang panjang dan curam.Sugesti ingin cepat sampai di tempat tujuan membuat Daniar semangat 45 menelusuri jalan yang harus di tempuh. Di setiap perjalanan Daniar dan Perintis D saling bergantian membawa tas dan kantong kresek barang yang lumayan berat.
Daniar harus melewati 3 pos dalam perjalanan menuju tempat perkemahan. Pos pertama disuruh menyanyikan lagu Mars Ambalan dan Hymne Pramuka. Disitulah Adisty bertugas menjaga pos bersama anak pramuka lainnya. Pos kedua menyebutkan Trisatya dan Dasa Dharma. Disana para peserta dapat beristirahat selama 5 menit sekaligus melihat langsung Waduk Sermo yang sangat indah.
Dari pos kedua semangat Daniar sudah mulai menurun.Matahari yang membakar kulit dan jalan yang terus menerus menanjak itulah penyebabnya, apalagi waktu memang sudah menunjukan tepat siang hari.  Kaki dan tangan rasanya pegal tak kuat untuk melanjutkan. Namun karena sugestilah yang membangkitkan kembali semangat Daniar yang tadi mulai melemah. Pos ketiga pos terakhir dari perjalanan ini. Disana para peserta disuruh menyanyikan yel-yel dari sangganya masing-masing. Yel-yel bertujuan sebagai penyemangat, tetapi saat itu tidak bagi Daniar dan Perintis D. Tenaga sudah habis terkuras sehingga menyanyikan yel-yelnya tidak begitu semangat.
Sekitar pukul 14.00 Daniar sudah sampai di tempat perkemahan. Tenda laki-laki berada di bawah dekat pendopo tempat untuk sholat, sedangkan perempuan berada di atas dengan bentuk seperti kerucut.Hal pertama yang Daniar lakukan adalah membawa tasnya menuju tempat pasang tenda yang telah ditentukan lalu segera pergi untuk sholat.Panasnya hari itu sangat menyengat hingga Daniar tidak kuat berlama-lama di tempat tenda.
Selesai sholat, Daniar bersama Perintis D memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu sebelum mendirikan tenda. Rasa haus, pusing dan lelah mengalahkan rasa lapar Daniar. Apalagi nasi goreng dan ayamnya sudah terlihat tidak enak.Dia hanya memakan beberapa suapan saja. Buah pir dan pisang yang dibawanya pun tidak ia makan.
Hari pertama pada siang hari adalah memasang tenda. Adisty, Nindi, Ocha dan Adesta pun sudah sampai di perkemahan dan membantu Perintis D yang lain memasang tenda.Tenda selesai saatnya kegiatan mandiri. Mandi,masak dan istirahatlah yang dilakukan Daniar.
Tak terasa adzan maghrib sudah berkumandang. Daniar segera mengambil air wudhu dan solat berjamaah di lapangan, tepatnya di bawah tenda perempuan.Selesai solat, saatnya makan malam
Kegiatan malam hari di hari pertama adalah PTA (Penerimaan Tamu Ambalan). Mental dan fisik di uji pada saat itu. Akhir kegiatan yang waktunya sampai pukul 11.00 itu para peserta diberi sebuah acara renungan dan upacara PTA. Ketika upacara itulah tanda para peserta sudah menjadi warga Ambalan MAN 1 Yogyakarta. Mereka juga diberi sebuah bet Ambalan yang sudah harus dijahit pada esok pagi.
Selesai upacara Daniar tidak langsung tidur. Meskipun matanya sudah ingin ditutup namun dia harus menjahit baju pramukanya. Begitu pula para peserta lainnya.Setelah selesai,Daniar langsung berbaring tidur dengan pulas.
“Dek,ayo dek bangun.Waktunya sholat Subuh.Segera keluar ambil air wudhu,terus ke lapangan sholat berjamaah.Ayo,dek cepat bangun” teriak kakak-kakak panitia.
Teriakan dan lampu senter yang menyorot membangunkan Daniar dari tidurnya.Ternyata hari sudah mulai pagi kembali. Dengan rasa kantuk yang masih terasa, Daniar, Dyah dan Dhiani pergi sholat, sedangkan Perintis D yang lainnya masih tidur di tenda karena sedang berhalangan.
Matahari sedikit demi sedikit mulai menampakkan dirinya. Mandi dan masak adalah hal yang dilakukan Perintis D maupun sangga lainnya secara bergantian antar anggota. Kegiatan pertama oleh panitia bagi seluruh sangga yaitu Senam Lebay.Setiap sangga diwajibkan mengirim 5 orang persangga. Perintis D yang ikut yaitu Adisty, Ocha, Chelsy, Nindi dan Winda. Daniar dan Adesta mengambil kesempatan untuk mandi terlebih dahulu,  sedangkan Dyah dan Dhiani  memasak.
Selesai senam lebay, dilanjutkan dengan apel pagi. Karena Daniar dan Adesta sudah mandi ,maka yang apel adalah mereka berdua.Apel tersebut memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan pada hari kedua ini serta ketentuannya. Berbagai lomba untuk hari kedua ini lumayan banyak, yaitu Aster, Kepram, Make crazy, Pionering, Masak, dan PBT (Pasang Bongkar Tenda).
Menuju ke tempat perlombaan sambil terus menghafal semaphore yang dilakukan Daniar. Dia terus menerus menghafal karena ingin mendapat juara dan membanggakan sangganya. Selain Daniar yang berjuang mengikuti lomba Kepram, Dyah dan Adesta juga mengikutinya. Dyah mengikuti lomba kompas dan Adesta lomba morse.
“Semaphore kali ini kakak akan memberi pernyataan bukan pertanyaan. Kakak akan mengulanginya sebanyak  2 kali. Meskipun duduknya saling berdekatan jangan sampai melihat ataupun bertanya. Disini yang dinilai kecepatan waktu dan benar salahnya kalimat yang kalian tulis. Dimulai,ya” ucap Kak Pasha selaku Pradana Ambalan Alibasyah.
Awalnya Daniar masih bingung ketika bendera semaphore sudah di gerak-gerakan dan mulai membentuk sebuah kalimat.Dia hanya baru mendapatkan kata “Kemah Mandiri”.
“Ayo,silahkan ditulis.Waktunya hanya 2 menit”
“Kak, belum dapat sama sekali. Ulangi kak. Kalimatnya terlalu panjang” teriak siswa kebingungan.
“Ya sudah sekarang tulis saja yang kalian tahu. Nanti saya ulangi. Padahal katanya mudah loh”
“Menurut kakak mudah. Menurut kita kan tidak” protes salah seorang siswa.
Kak Pasha pun kembali mengulangi semaphore sampai 3 kali. Karena dari belajarlah akhirnya Daniar dapat menjawab. Kalimat yang dia temukan yaitu Kemah Mandiri Cintai Dunia Kepramukaan. Ya, itu memang jawabannya dan merupakan tema Mahabhakti tersebut. Waktu sudah selesai dan saatnya penilaian. Sambil menunggu, salah satu kakak purna memberi suatu hal tentang Survival. Karena tempat lomba kepram di sebuah hutan dibawah pendopo, maka kakak purna memberi informasi tentang tanaman yang dapat dimakan langsung tanpa adanya rasa gatal. Para peserta yang ikut lomba semaphore pun di beri kesempatan untuk mencobanya.
Beberapa menit kemudian Daniar dikumpulkan kembali untuk pengumuman sangga yang masuk final dan dia bergabung dengan Dyah dan Adesta. Tak sia-sia mereka berjuang saat itu. Perintis D masuk ke babak final. Lomba yang diujikan yaitu peta dan kompas dengan waktu 10 menit. Sebisa mungkin mereka kerjakan meskipun tidak tahu benar atau salahnya.
Selesai Kepram Daniar harus mengikuti lomba Aster yang bertempatan di pendopo. Waktunya hanya tersisa 9 menit lagi, tetapi daripada tidak sama sekali Daniar, Adesta dan Dhiani mencoba mengisi pertanyaan-pertanyaan meskipun pada akhirnya tidak menang.
Waktu tak terasa sudah menunjukkan pukul 11.00. Daniar melanjutkan kegiatannya dengan ikut acara Sharing Purna bersama Ocha. Disisi lain Nindi, Dyah, dan Adisty mengikuti lomba PBT ( Pasang Bongkar Tenda ). Satu jam berlalu, Adzan Dhuhur tiba pertanda acara tersebut berakhir.
Ketika Daniar dan Ocha kembali ke tenda, tiba-tiba tetes-tetes hujan mulai membasahi. Lomba PBT pun diakhiri dan di ganti dengan lomba poster. Perintis D segera memasukkan barang-barang yang berada diluar ke dalam tenda. Karena hujan semakin deras, sangga kerja meminta para peserta Mahabhakti untuk masuk ke dalam tendanya masing-masing. Namun, sebagian anggota Perintis D masih tetap berada di luar untuk menutup atap tenda dengan terpal dan mantel.
Usaha mereka sia-sia. Air hujan masih bisa masuk dan membanjiri tenda. Hingga akhirnya Daniar dan Perintis D yang berada di dalam tenda keluar dan memakai mantelnya masing-masing.
“Ini kenapa tendanya, hah?” tanya kakak-kakak purna menghampiri tenda Daniar.
“Tendanya kebanjiran kak” ucap salah seorang Perintis D
“Pantas saja kebanjiran, kalian salah mendirikan tendanya. Lihat talinya saja kendor seperti ini”
Ucapan kakak purna tersebut membuat Daniar sedih dan kecewa. Dulu ketika latihan membuat tenda, hanya Daniar, Dhiani, dan Dyah yang datang. Lainnya ketika itu sedang presentasi hasil PPL Outdoor, sehingga sama sekali tidak tahu bagaimana caranya dan bagaimana simpulnya.
Hujan mengguyur Bumi Perkemahan Waduk Sermo cukup lama. Sangga kerja serta kakak-kakak purna membantu Daniar membenarkan tendanya. Banyak kata yang terucap dari kakak-kakak purna mengenai kesalahan-kesalahan mendirikan tenda. Itu membuat Daniar semakin sedih dan merasa bersalah.
Akhirnya hujan reda dan tenda pun mulai benar kembali. Tas, barang-barang pribadi hingga bahan masak dan alatnya basah diguyur air hujan. Melihat itu, putus asa membelenggu perasaan Daniar. Dia merasakan kembali kegagalan kemah saat merasuk dalam tubuh Perintis D. Namun, emosi itu dapat disingkirkan karena kebahagiaan dan senyuman yang selalu ada dalam Perintis D.
Waktunya membersihkan tenda. Daniar bersama Dhiani mengeluarkan barang-barang yang ada di tenda lalu mengeluarkan tikar yang sudah sangat basah dan menjemur tikar tersebut. Perjuangan untuk mengeringkan terpal pun dilakukan Dhiani dan Nindi dengan mengepelkan baju yang ada pada badannya dan kerudung yang dipakai Nindi.
Jam menunjukkan pukul 16.00. Sangga kerja melanjutkan lomba-lomba sesuai jadwal yang telah dibuat. Untuk laki-laki lomba yang harus diikuti yaitu futsal sedangkan perempuan mengikuti lomba trijuang.
Matahari mulai tenggelam dan diganti dengan bulan yang cukup terang untuk menerangi malam. Acara malam kedua ini yaitu menonton film. Film “Life of Pie” yang dilihat para peserta malah membuat sebagian dari mereka tertidur. Sayangnya Daniar duduk di paling depan dan tidak dapat membaringkan tubuhnya. Dia hanya dapat duduk dan menahan rasa kantuknya hingga  film selesai.
Tidak seperti pagi kemarin, kini Daniar harus bangun lebih awal. Dia harus sholat tahajud serta Mujahaddah. Kantuk yang tidak tertahankan malah membuatnya tidur dan tidak melakukan sholat selanjutnya.
Acara pagi pada hari ketiga yaitu Tadabur Alam dan Baksos. Tidak mandi merupakan hal yang dilakukan Daniar pagi itu. Menjelajah dan mengenal lingkungan lebih jauh merupakan aktifitas yang akan dilakukan para peserta. Seperti biasa sebelum berangkat, sangga kerja memberikan sebuah pertanyaan terlebih dahulu.
Jalan yang mereka lewati ialah sebuah hutan. Kotornya baju dan sepatu tak dihiraukan Daniar. Pos demi pos telah mereka lewati. Di pos ketigalah yang sangat mengensankan bagi Daniar. Melewati sebuah sungai dengan air dan pasir yang masuk ke dalam sepatu. Entah lah besok apa sudah kering atau tidak.
Semua pos telah Daniar lewati, kini tinggal pulang kembali ke perkemahan. Dari tadabur alam ini sekarang dia tahu tentang jalan yang di lewati dulu ketika awal perjalanan menuju perkemahan.
“Dis,ini kan jalan yang pos 1 dulu” tanya Daniar sambil menunjukkan tempat nya.
“Iya, emang. Mangkel aku. Kalau misalkan dulu tahu kalau bupernya itu ada diatas pos 1, aku pasti sudah sampai dan tidak harus berputar-putar”
Di jalan tiba-tiba Daniar ingat akan tumbuhan yang pernah ditunjukkan kakak-kakak purna yang dapat dimakan. Dia pun mencoba mencarinya dan akhirnya ketemu. Tadabur alam ini sangat berkesan untuk Daniar.
Sampai di perkemahan, Daniar langsung membuka sepatu, mengeringkannya, lalu mandi. Waktu untuk istirahat lumayan panjang. Daniar gunakan waktu tersebut untuk makan siang serta duduk beristirahat di bawah pohon dekat jurang. Di waktu itu pun Ocha dan Chelsy mengikuti lomba Syaril Quran. Setelah adzan ashar tiba, acara dilanjutkan yaitu lomba tarik tambang. Adisty, Nindi, Winda, dan Ocha memang harus dibilang kuat dan hebat. Buktinya mereka menjadi pemenangnya.
Inilah malam yang ditunggu-tunggu semua peserta. Malam api unggun sekaligus final lomba FKR (Festival Kesenian Rakyat). Besarnya nyala api unggun membuat suasana malam hari tersebut menjadi terasa lebih hangat. Apalagi dengan adanya penampilan-penampilan sangga yang masuk final membuat malam menjadi lebih seru. Sangga kerja pun tidak masa SMP. Emosi pun hampir
mau kalah dengan para peserta. Mereka menampilkan tariannya masing-masing dengan lagu Harlem Shake dilanjut dengan tarian JKT48.
Malam semakin larut. Para peserta diminta kembali ke tenda masing-masing untuk tidur. Padahal Daniar masih ingin acara api unggun tersebut tetap berlanjut.
Tanggal 26 Maret 2013 merupakan hari terakhir Mahabhakti. Tetapi hari itu juga hari terakhir gas yang akan dipakai untuk masak nasi goreng dan air habis. Pagi itu pun Daniar dan Perintis D tidak sarapan.
Sangga kerja memberikan waktu 30 menit untuk membereskan barang-barang pribadi maupun kelompok. Setelah itu dilanjutkan dengan membongkar tenda secara bersamaan dan membersihkan sampah-sampah yang ada.
“Jangan lupa bersihkan sampah-sampahnya. Jika masih ada, bapak akan hukum kalian Scoutjump setiap satu sampah.” ucap Pak Pras mengancam para peserta.
“Jika sudah selesai, kembalikan tenda, patok dan tongkat ke sangga kerja. Tinggalkan barang-barang bawaan di tempat dan kalian turun cari tempat yang teduh.Bapak akan memeriksa apakah masih ada sampah atau tidak” lanjut Pak Pras
Satu per satu sangga perempuan dipanggil. Hingga Perintis D pun ikut dipanggil. Daniar dan Perintis D naik kembali ke tempat Pak Pras.
“Ini ada satu sampah, sekarang kalian scoutjump satu kali”
Keseruan di Perintis D itu memang takkan habis. Itulah yang dirasakan Daniar. Apalagi saat Chelsy berteriak ketakutan karena seekor hewan berada di roknya. Hanya Chelsy yang berteriak saat itu, sedangkan Daniar dan yang lain tertawa. Peserta lain yang tidak tahu apa-apa hanya terdiam sambil melihat Chelsy yang teriak-teriak sendiri seperti orang kesurupan. Tawa Daniar pun terhenti ketika sangga kerja marah karena kebisingan Daniar dan yang lain.
Selesai memeriksa, upacara penutupan dimulai dan dilanjutkan pengumuman lomba-lomba. Satu per satu kejuaran lomba diumumkan. Tarik tambang, Kepram, Syaril Quran dan Pionering diraih oleh sangga Daniar yaitu Perintis D. Sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya. Apalagi mereka juga menjadi juara Sangga Terbaik. Tidak terfikirkan sebelumnya akan mendapat juara sebanyak itu.  Awalnya Daniar merasa tidak akan meraih juara apapun karena ketidakpuasan saat lomba FKR. Musik yang diputarkan ketika lomba terdengar tidak jelas. Sehingga gerakannya tidak kompak seperti saat latihan.
Upacara selesai dilanjut menyimpan tas dan barang-barang ke dalam truk lalu pulang dengan mobil polisi seperti saat berangkat dulu. Tidak sampai 2 jam, sampailah di sekolah.
Mahabhakti yang penuh mengesankan. Kalimat itulah yang akan dirindukan Daniar. Ingin rasanya mengulangi kembali saat-saat mengesankan yang tak pernah terlupakan itu. Panas matahari yang menyengat, dinginnya malam, tenda yang kebanjiran, suara-suara bentakan, antrian kamar mandi, habisnya gas dan air, hingga memberanikan diri  untuk minum air mentah.
Dengan adanya Mahabhakti Daniar dapat lebih mengerti tentang arti kekompakan yang sebenarnya dan mengenal kembali tentang dunia alam luar yang jauh dari kebisingan. Tanggal 23-26 Maret 2013, Mahabhakti yang penuh mengesankan.





Selasa, 02 April 2013

Cerpen_Daniar


Mirna sedang duduk didepan rumah nya sambil membaca novel.Mamahnya yang sedari tadi memperhatikan Mirna,langsung mengahampirinya.
    “Mirna,makan dulu yuk” ucap mamahnya dan duduk disamping Mirna.
    Mirna tidak mendengarkan ucapan mamahnya itu.Setelah dipanggil kembali,Mirna baru menjawab.
    “Kamu lagi melamun ya nak?”
    “Oh,emm nggak kok mah.Ini lagi baca novel” ucap Mirna membuka-buka novel agar mamahnya tidak curiga.
    “ Jangan bohong,masa tadi mamah pangil-pangil baru sekarang menjawabnya?”
    “Kan lagi serius mah bacanya”ucap Mirna sambil tersenyum.
    Mirna melanjutkan membacanya.Kadang mamahnya tidak mengerti apa yang terjadi pada anaknya itu.Sering kali Mirna terlihat sangat senang,tapi sering pula terlihat sangat sedih dan selalu menyendiri.Mamahnya pernah bertanya pada Mirna kenapa dia selalu menyendiri.Namun Mirna menjawab hanya karena sedang.Jawaban itu sering Mirna ucapkan ketika mamahnya bertanya.
    “Ya sudah,sekarang makan dulu yuk,mamah sudah masak sayur sop kesukaan kamu”
    “Oh iya mah”
    Mirna dan mamahnya pun masuk ke dalam rumah.Terlihat oleh mamahnya Mirna sangat lahap.Namun,mamahnya tahu kenapa Mirna sangat lahap makan.Dari pagi hingga sore ini,Mirna diam saja dirumah.Dia hanya melakukan hal-hal yang dia senangi untuk mengisi hari Minggunya.Ingin mamahnya itu menyuruhnya untuk membantu pekerjaan rumah,namun mamahnya mengerti kalau Mirna sangat lelah karena baru-baru ini terlihat dia sering mengerjakan tugas hingga larut malam.Jadi,mamahnya memberi waktu luang untuk beristirahat dan melakukan hobi-hobinya.
    Setelah terlihat Mirna sudah selesai makan,mamahnya duduk didepan Mirna.
    “Mirna,mamah mau tanya.Tapi jawab yang sejujurnya ya”.Mirna diam dan terlihat bingung.
    “Kenapa sekarang Mirna sering terlihat sedih dan menyendiri?Dulu ketika kamu SD tidak pernah mamah lihat kamu seperti sekarang.”
    Mirna diam dan menunduk.Lama kelamaan air matanya menetes.Mamahnya langsung memeluk Mirna.
    “Mah,Mirna sedih.Di sekolah Mirna sering sendiri.Gak ada yang mau berteman dengan Mirna.Mereka sering menjauhi Mirna.”
    Mirna terus menangis dipelukan mamahnya.Mamahnya kaget dan menangis mendengar cerita anaknya tersebut.
    “Sudah Mirna jangan nangis lagi.Mirna dengarkan mamah ya.Mungkin Mirna belum terbiasa dengan sekolah baru kamu.Kamu belum bisa beradaptasi dengan mereka.Kalau kamu mau tahu gimana caranya agar kamu mendapat banyak teman,mamah tahu kok?”ucap mamahnya sambil tersenyum menatap Mirna.Mirna pun langsung menghapus air matanya.
    “Gimana mah caranya?”
    “Mirna hanya perlu terus belajar dan terlihat kalau kamu itu pintar dikelas.Pasti teman-temanmu akan selalu bertanya dan mendekati Mirna.Tapi kamu jangan berfikir kalau hanya karena kamu pintar mereka jadi berteman dengan kamu lalu setelah itu mereka pergi.Mereka yang bertanya itu pasti akan menjadi temanmu.Kamu harus percaya ya”
    Mirna mengangguk dengan penuh yakin.Mirna yakin kalau apa yang dibicarakan mamahnya itu pasti berhasil.Dan ternyata setelah beberapa minggu disekolah,Mirna sekarang sudah mempunyai banyak teman.
    Mamahnya pun sangat senang melihat keadaan Mirna yang sekarang sudah selalu terlihat senang kembali.Mirna juga sering mengajak temannya ke rumah.Mamahnya sangat bangga dengan Mirna dan akan selalu ada disamping Mirna saat Mirna senang dan susah.

Sabtu, 09 Maret 2013

Dream...


Semua orang pasti punya sebuah mimpi,impian,khayalan,keinginan,harapan ataupun cita-cita.Termasuk saya.Selama saya masih hidup,saya banyak mempunyai impian yang sangat ingin bisa tercapai.Kalau disuruh menyebutkan saya hanya akan menyebutkan 4 dari sekian banyaknya impian saya.SUKSES BELAJAR,SUKSES KARIR,BAHAGIA DUNIA AKHIRAT serta MEMBAHAGIAKAN ORANGTUA DAN KELUARGA.
Namun apakah itu semua sudah tercapai?Jawabannya BELUM.Berusaha dan berdoa merupakan hal penting untuk mengawali sebuah harapan.Dari kisah orang-orang yang sudah sukses, ada beberapa faktor mengapa orang tersebut bisa menjadi sukses.Seperti yang telah saya postingkan sebelumnya yaitu Soichiro Honda dan Gavin MJ.Honda bisa sukses karena dia terus bekerja keras dan pantang menyerah hingga dia bisa menciptakan alat transportasi yang sangat terkenal.Begitu juga dengan Gavin MJ.Dia sukses karena sebuah bakat,inspirasi dan kerja keras walaupun usianya masih sangat muda.Kisah-kisah tersebut membuatku sadar bahwa menjadi sukses itu harus ada salah satu dari unsur bakat,inspirasi,kerja keras,pantang menyerah dan keberuntungan,bukan hanya diam saja menunggu kedatangannya.
-->
TERINSPIRASI DAN MENGINSPIRASI
“Forever my heart,forever my soul,forever my whole life throught and I know,forever my own.Suddenly there someone like you”Itulah sebagian lagu Someone Like You dari Gavin MJ.Laki-laki bernama asli Gavin Susantio itu lahir di Jakarta,3 Desember 1998 dari pasangan Sofian Susantio dan Lenny Agustin.Anak pertama dari tiga bersaudara yaitu Deedra Oxadiva dan Nyra Ameediva ini tinggal di Lippo Karawachi,Jakarta.Saat ini dia bersekolah di Pelita Harapan Lippo Village (Sekolah International/Swasta).
Tau gak sih kenapa dia menamakan dirinya Gavin MJ?Itu semua karena dia sangat terinspirasi oleh almarhum "The King of Pop" Michael Jackson. Mulai Agustus 2009 dia suka menari ala penyanyi legendaris tersebut dan show pertamanya di hotel Ritz Carlton Kuningan pada tanggal 6 Desember 2009. Show yang paling mengesankan untuknya adalah saat BRI Anniversary ke 115, karena saat itu penontonnya sekitar 10.000 orang. Managernya hingga saat ini yaitu omnya sendiri Redy Erwanto dan koreografer Dede Nemesis. Lagu They don’t care about us merupakan salah satu lagu yang ia paling sukai ketika dance ala MJ.Selain hobi menari,dia juga jago menggambar,bermain piano dan gitar,menulis serta membaca buku tentang science fiction.Dari semua lagu MJ,yang paling dia suka yaitu Hold My Hand.

Gavin MJ dan Igor 'Saykoji'
 Karena bakat dance dan nyayinya itu,Gavin MJpun berkesempatan duet dengan Igor 'Saykoji' yang sudah diliris lagunya pada tanggal 2 Juli 2012  berjudul “BUM BUM BUM”. Igor mengaku sangat senang bisa berduet dengan Gavin MJ begitupun sebaliknya.Kesuksesan Gavin MJ berlanjut ketika dia launching lagu ke-3nya "SUKA KAMU" pada tanggal 3 Desember 2012 yang sekaligus merayakan ulangtahunnya.Pada lagu Gavin MJ  yang ini,dia mengajak teman sekolahnya Nicole Zefanya untuk ikut berduet,sering kali ketika Nicole tidak bisa perform,Ochi eks JKT48 yang menggantikannya
Gavin MJ dan Ochi eks JKT48
Gavin MJ dan Nicole Zefanya
.Dan baru-baru ini dia telah memenangkan penghargaan di ajang Dahsyatnya Awards 2013 kategori aksi panggung terdahsyat mengalah artis-artis yang tidak kalah bagus seperti JKT48 dan Syahrini.Itu merupakan sebuah bukti bahwa Gavin MJ dapat sukses di dunia hiburan tapi tetap bisa menyeimbangkan dengan belajarnya.Nah,infonya kali ini dia akan meliris lagu ke-4 berjudul "SATU HATI" dengan konsep yang sangat berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya.Fans Gavin MJ yang menamakan dirinya Gavinatics pasti akan menunggu-nunggu konsep baru tersebut termasuk saya :)
Gavin MJ merupakan seorang laki-laki remaja yang bisa sukses dengan bakat,inspirasi dan kerja kerasnya.Dia mengawali karirnya ketika dia terinspirasi dan sekarang dia bisa menginspirasi banyak orang.